BUPATI MUARO JAMBI HADIRI PENGUKUHAN KEPALA DESA

SUMATERADEFACTO.COM | Kab. Muaro Jambi

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Bupati hadiri pengukuhan Pemangku Adat. Bertempat di Desa Pematang Jering Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi, (17/5) Bupati Hj. Masnah Busro hadiri pengukuhan kepala desa yang baru terpilih dalam ajang Pilkades 28 Maret lalu dilantik sebagai Pemangku Adat, Kades ini mendapat gelar sebagai Datuk Penghulu, ada empat Kepala Desa yang dikukuhkan sebagai Datuk Penghulu, yaitu Pematang Jering, Desa Sembubuk, Desa Mendalo Darat dan Desa Rengas Bandung.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan perwakilan anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, beberapa Kepala OPD, Camat, Kades serta ratusan masyarakat Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.

Selain mengukuhkan Kades dan PKK, Bupati Muaro Jambi juga melantik lima anggota BPD Desa Sarang Elang Kabupaten Muaro Jambi.

“Pengukuhan pemangku adat ini saya berharap agar datuk penghulu bisa menjalankan amanah dengan baik,” kata Bupati Muaro Jambi, Hj. Masnah Busro.

Bupati Masnah juga mengucapkan selamat kepada Kepala Desa yang baru saja dikukuhkan sebagai pemangku adat dan mendapatkan gelar datuk penghulu. Dirinya berharap agar datuk penghulu bisa menjalankan amanah dengan baik dan amanah serta merangkul simpatisan yang mendukung calon kades yang belum beruntung dalam pertarungan pilkades serentak beberapa waktu lalu.

“Jangan sampai ada perpecahan dan perbedaan dalam memimpin, begitu juga dengan masyarakat agar bisa mendukung kades terpilih dalam menjalankan roda pemerintahan,” katanya.

Sementara Kades Pematang Jering Rasyid dalam sambutannya menyebut jika dulunya desa ini termasuk desa yang terisolir bahkan jarang dikunjungi oleh orang luar, namun seiring waktu berjalan, desa ini dan desa sekitar mulai berkembang, bahkan sampai sekarang dengan ini ini merupakan pemasok ikan nila terbesar di Provinsi Jambi.

“Berharap ke depan desa ini dan desa sekitar diperhatikan oleh pemerintah, baik itu dari Kabupaten Muaro Jambi maupun pemerintah Provinsi Jambi,” harap Kades. (NST)