No Result
View All Result
SUMATERADEFACTO.COM | Kab. Batanghari
Pemerintah Kabupaten Batanghari, sayat tidak mau ASN di Batanghari ini hanya menjalankan urusan rutinitas saja harusnya punya inovasi.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief melantik 16 orang penjabat fungsional tertentu lingkup Pemkab Batanghari (21/6).
Pelantikan yang digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati itu turut dihadiri Sekda Batanghari, Muhammad Azan, Asisten I Muhammad Rifai Kadir, Kepala BKPSDMD, Mula P Rambe, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Amir Hamza dan sejumlah kepala dinas lainnya.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diambil sumpah atau janji jabatan itu merupakan penerimaan CPNS 2019.

Bupati Fadhil Arief mengharapkan ASN yang baru saja dilantik ini harus menerapkan cara berpikir baru.
Besar harapan orang nomor satu di Batanghari ini mereka yang generasi milenial menjadi pendobrak.
“Karena mereka berpikirnya out the box, jadi melepaskan dari rutinitas yang ada. Saya tidak mau ASN di Batanghari itu hanya menjalankan urusan rutinitasnya saja. Dia harus punya inovasi dan pekerjaanya berdampak bagi intansi tempat mereka bernaung,” kata Bupati.
Ketua DPW PPP Jambi ini mengatakan dengan jiwa mudanya mereka bisa menjadi representasi dari orang yang berpikir maju ke depan. Sehingga ASN yang berprofesi sebagai guru penggerak bisa menggerakan orang lain.
“Ada keluhan dari masyarakat tentang pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan. Mudah-mudahan mereka ini menjadi triger atau pengungkit untuk perbaikan pelayanan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Batanghari,” ucapnya.
Mantan Sekda Muaro Jambi ini berujar mengenai evaluasi terhadap ASN soal kehadiran dan perjanjian kinerja di situ akan dilakukan evaluasi. Apakah perjanjian kinerja yang mereka tandatangani sudah tercapai atau belum. Kalau belum akan dirunut ke bawah apa penyebab kenapa belum.
“Apakah sarana dan prasarananya tidak memadai atau memang lingkungan kerjanya yang menghalangi mereka. Atau memang mereka malas. Setelah dapat permasalahannya baru kita lakukan tindakan,” katanya.
Lelaki kelahiran 1 Juni 1975 itu meminta kepala BKPSDMD untuk membuat sistem yang bisa memotret kinerja dari semua pegawai di Kabupaten Batanghari.
“Kondisi saat ini sudah mulai berubah bahwa ASN sudah menyakini kinerja yang lebih baik akan diberikan keadilan. Pegawai itu dua tujuannya, pertama penghasilanya bertambah dan kedua karirnya naik,” ucap Fadhil Arief.
Apabila kepastian ini diberikan mudah-mudahan semangat ASN timbul kembali. Dulu pegawai ini apatis. Mereka menganggap kerja baik pun kalau tidak punya hubungan tertentu tidak mendapat promosi jabatan. Kemudian kerja baik pun sama saja TPP-nya dengan pegawai yang kerjanya malas.
“Kita harus berlaku adil, yang malas jangan sampai dapat. Walaupun dapat tidak sebesar yang rajin sehingga ada pembeda antara pekerja rajin dan malas. Jadi reward diberikan kepada pegawai yang bekerja baik,” harapnya. (NST)
No Result
View All Result
Discussion about this post