No Result
View All Result

SUMATERADEFACTO.COM | Kab. Muaro Jambi
Penjabat Bupati Muaro Jambi Bahyuni Deliansyah menggelar audiensi dengan warga Kecamatan Maro Sebo (08/08). Audiensi ini digelar dengan agenda tanya jawab bersama para Kades dan Lurah di sana.
Selain Pj Bupati dan para Kades serta Lurah Jambi Kecil, hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi Firdaus, Kadis PUPR Muaro Jambi Yultasmi, Kadisparpora Safrinal, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Syaiful. Kedatangan rombongan ini disambut Camat Maro Sebo Isa Sohiburridho.
Dalam kesempatan tanya jawab, Lurah Jambi Kecil Arman Bunadi menyampaikan tentang potensi Situs Makam Kuno yang berada di RT 08 Durian Rajo.
Kata dia, melihat letak geografis dari, khususnya Kampung Tuo, Jambi Tulo, Jambi Kecil dari kasat mata terdapat peninggalan sejarah yang selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat. Tempat-tempat ini sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata.
“Diantaranya, potensi wisata bahari aliran sungai sepanjang kelurahan Jambi Kecil dan situs religi yang terlupakan. Ada juga komplek makam Rajo Tinggi dengan luas kurang lebih 1,2 hektar yang berlokasi di RT. 08 Dusun Durian Rajo. Kelurahan Jambi Kecil. Kami berharap Pj Bupati bisa peduli dan mengembangkan potensinya salah satunya dengan cara melakukan penelitian sumber daya ini,” kata Arman.

Kemudian, lanjut Arman, dari hasil penelitian tersebut bisa ditindaklanjuti agar dapat ditingkatkan menjadi pengembangan, pemeliharaan oleh pihak-pihak terkait, sebagai salah satu fakta sejarah yang terlupakan.
“Kemudian hasil akhirnya dapat dituangkan dalam bentuk literatur, baik Pemerintah, Akademisi,Arkeologi dan Sejarawan sesuai bukti-bukti peradaban untuk diketahui oleh khalayak umum,” kata Arman.
Setali tiga uang, Camat Maro Sebo turut memberikan pendapatnya soal potensi wisata di Maro Sebo seperti tentang disampaikan Arman Bunadi. Selain potensi wisata yang besar di Kecamatan Maro Sebo, salah satunya situs percandian Muara Jambi, menurut Isa, ada juga potensi pendidikan keagamaan yang patut mendapat atensi lebih dari pemerintah. Pasalnya, di Maro Sebo sendiri saat ini terdapat 5 pondok pesantren.
“Selain itu, di Maro Sebo ini kaya dengan potensi lainnya yang bila dikembangkan akan menambah peningkatan ekonomi masyarakat. Diantaranya potensi di sektor perkebunan, peternakan, perikanan serta keragaman lainnya,” kata Isa.
Dalam audiensi tersebut, Camat juga menyampaikan persoalan-persoalan umum yang kerap terjadi di Maro Sebo. Mulai dari persoalan infrastruktur jalan menuju situs percandian yang saat ini dalam keadaan rusak dan butuh perhatian.
“Terlepas dari itu semua, yang menjadi skala prioritas di Maro Sebo saat ini yakni rencana ruang pola KSN kawasan cagar budaya Muara Jambi, zona lindung setempat dan zona perlindungan cagar budaya atau L5 dan zona budaya karakteristik. Semua ini butuh perhatian dari pemerintah dan pihak-pihak terkait,” kata Camat Maro Sebo.
Pj Bupati sendiri dalam sampaiannya mengaku akan menampung aspirasi yang didapat hari itu. Selanjutnya, persoalan ini, baik saran keluhan maupun masukan yang didapat akan menjadi perhatian dirinya selama menjabat Pj Bupati Muaro Jambi.
“Ini akan menjadi perhatian kita ke depan dan semua ini akan kita tampung sebagai aspirasi masyarakat dan semaksimal mungkin kita realisasikan,” kata Pj Bupati. (NST)
No Result
View All Result
Discussion about this post