Provinsi Jambi Meraih Penghargaan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

SUMATERADEFACTO.ID | Prov. Jambi 

Provinsi Jambi kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam mendukung pembangunan keluarga dan percepatan penurunan stunting. Dalam acara peluncuran Taman Asuh Anak (Tamasya) dan Gerakan Ayah Teladan (GATE) di Jakarta, Rabu (11/12/24)

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., menyerahkan sejumlah penghargaan kepada perwakilan Provinsi Jambi atas berbagai pencapaian mereka sepanjang tahun 2024.

Deretan Penghargaan untuk Provinsi Jambi:

1. Ibu Mulyana dianugerahi sebagai Kader BKB Terbaik Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) Tahun 2024 atas dedikasinya dalam membimbing para orang tua dalam pengasuhan anak.

2. Bapak Muhamad Haviz, SP, Kepala Desa Rantau Puri, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, meraih penghargaan Terbaik I Regional IV Kepala Desa/Lurah Cinta Bina Keluarga Balita (BKB) berkat inisiatifnya mendukung program pengasuhan keluarga di wilayahnya.

3. BKKBNProvinsi Jambi mendapatkan penghargaan Terbaik II dalam fasilitasi penyebarluasan program SiBima Kelas Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting (BKB EMAS) dengan kategori “Sangat Baik” (>90 persen).

4. Kabupaten Merangin dinobatkan sebagai finalis terpilih dalam Poster Competition Audit Kasus Stunting Indonesia 2024, yang menyoroti kreativitas daerah dalam menangani masalah stunting.

Menteri Wihaji memberikan apresiasi tinggi kepada Provinsi Jambi atas dedikasinya.

“Prestasi Provinsi Jambi membuktikan bahwa kerja keras, kolaborasi, dan komitmen adalah kunci utama dalam menciptakan keluarga berkualitas. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes., turut memberikan pernyataan atas penghargaan yang diterima oleh Provinsi Jambi. Ia menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama para kader, kepala desa, dan pemerintah daerah yang telah bekerja keras mendukung program-program BKKBN. Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dan komitmen semua elemen di Provinsi Jambi mampu memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pembangunan keluarga dan penurunan angka stunting. Kami akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan prestasi ini demi generasi yang lebih baik,” ujar Putut Riyatno.

Peluncuran Program Inovatif: Tamasya dan GATE

Dalam kesempatan yang sama, BKKBN juga meluncurkan dua program unggulan, yaitu Taman Asuh Anak (Tamasya) dan Gerakan Ayah Teladan (GATE).

– Tamasya bertujuan meningkatkan kualitas pengasuhan anak melalui standarisasi Tempat Penitipan Anak (TPA).

– GATE dirancang untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan melalui program seperti Sekolah Bersama Ayah dan komunitas Kompak Tenan.

Menteri Wihaji menegaskan bahwa penghargaan dan program ini merupakan bagian dari strategi BKKBN dalam memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.

“Dukungan dari pemerintah pusat, daerah, mitra pembangunan, dan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program ini,” tambahnya.

Dengan penghargaan ini, Provinsi Jambi diharapkan terus menjadi teladan dalam implementasi kebijakan pembangunan keluarga dan upaya penurunan stunting di Indonesia. (NST)