Wali Kota Jambi Beri Penghargaan untuk 1.021 Siswa dan Guru Berprestasi

SUMATERADEFACTO.ID | Kota Jambi

Sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa, guru, dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP berprestasi di tingkat provinsi, nasional hingga internasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pendidikan memberikan penghargaan dan hadiah pendidikan, Kamis (16/10/2025).

Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Lapangan Tenis Dinas Pendidikan Kota Jambi, dan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Jambi.

Penghargaan diberikan kepada 1.021 orang yang terdiri dari 1.006 siswa dan 15 guru serta kepala sekolah berprestasi, mencakup bidang sains, olahraga, dan seni.

Penilaian dilakukan berdasarkan capaian prestasi selama periode Juli 2024 hingga 30 Juni 2025 (semester II tahun 2024 dan semester I tahun 2025). Para penerima mendapatkan piagam penghargaan dan bantuan biaya pendidikan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan untuk memotivasi para siswa, guru, dan kepala sekolah agar terus meningkatkan prestasi di masa depan.

“Ini adalah apresiasi dari Pemerintah Kota Jambi untuk mewujudkan generasi yang kokoh iman, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. Kami ingin anak-anak termotivasi untuk terus berprestasi, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional,” ujar Maulana.

Menurutnya, prestasi lahir dari motivasi, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan ruang bagi anak-anak agar bisa berkreasi di berbagai bidang.

“Hari ini Pemkot memberikan apresiasi khusus kepada anak-anak. Tugas kami adalah memberi wadah bagi mereka agar tumbuh percaya diri dan terus berprestasi,” tambahnya.

Maulana juga mengingatkan pentingnya menyalurkan energi anak muda ke arah yang positif.

“Biarkan mereka tumbuh dan berkembang. Kita harus dorong apapun bidangnya asalkan positif. Ketika prestasi diapresiasi, akan muncul rasa percaya diri dan semangat untuk berprestasi lebih besar,” ujarnya.

Ia juga menyinggung pentingnya upaya preventif terhadap kenakalan remaja agar anak-anak berprestasi tidak terpengaruh oleh lingkungan negatif.

“Di sisi lain, ada anak-anak yang menyalurkan energinya ke hal negatif. Maka dari itu, guru dan orang tua perlu terus membimbing agar potensi mereka tetap tersalurkan pada hal-hal positif,” imbau Maulana.

Wali Kota Maulana menegaskan bahwa penghargaan serupa akan diberikan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi berkelanjutan. Kepala sekolah juga diminta terus mewadahi kegiatan kreatif dan prestasi siswa di sekolah.

Dalam kesempatan itu, Maulana turut mengingatkan kebijakan pembatasan jam malam bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun, sebagai langkah pencegahan terhadap maraknya aksi geng motor.

“Pastikan anak-anak sudah di rumah sebelum pukul 10 malam. Saya yakin anak-anak berprestasi ini sudah menjalankan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia,” pungkasnya.

Dari total 1.021 penerima penghargaan, sebanyak 550 siswa berprestasi di tingkat provinsi, 460 siswa di tingkat nasional dan internasional, serta 15 guru dan kepala sekolah berprestasi, di mana 7 di antaranya merupakan kepala sekolah teladan. (NST)