Al Haris menjalin kerjasama dengan perusahaan HANHA Korea untuk Tata Kawasan Danau Sipin

SUMATERADEFACTO.ID | Prov. Jambi 

Pemerintah Provinsi Jambi tengah menjalin kerja sama dengan investor asal Korea Selatan untuk mengembangkan kawasan Danau Sipin, Kota Jambi, menjadi destinasi pariwisata berbasis lingkungan hidup dan energi terbarukan.

Gubernur Jambi, Al Haris saat bertamu ke Rumah Dinas Wali Kota Jambi (7/4/2025) mengungkapkan bahwa kerja sama ini dilakukan bersama perusahaan HANHA Industry asal Korea Selatan.

Pertemuan antara Pemprov Jambi dan pihak investor membahas rencana pengembangan menyeluruh kawasan Danau Sipin yang terletak di jantung Kota Jambi.

Kata Al Haris, salah satu konsep unggulan dari pihak investor adalah pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan.

Energi ini nantinya digunakan untuk menghidupkan infrastruktur kawasan, seperti sistem penerangan dan pertunjukan air mancur.

“Konsep pengelolaan sampah menjadi energi sangat menarik. Energi inilah nanti yang akan menerangi kawasan Danau Sipin, sekaligus menjadi contoh pengembangan destinasi wisata berkelanjutan,” ujarnya.

Al Haris menegaskan bahwa pengembangan Danau Sipin harus tetap memperhatikan budaya lokal dan kearifan masyarakat setempat, agar wisata yang dibangun tetap mencerminkan identitas Jambi.

Sebelumnya, Perwakilan dari HANHA Industry, Prof. Kim Soo-Il, menyampaikan bahwa proses revitalisasi Danau Sipin akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung dalam waktu dua tahun.

“Pertama akan dilakukan pembersihan kawasan terlebih dahulu, kemudian pembangunan fasilitas seperti air mancur pertunjukan. Di mana pun, sektor industri pariwisata memiliki peran besar dalam mendongkrak perekonomian, begitu juga di Jambi,” ujar Kim.

Kim juga optimistis, setelah revitalisasi rampung, Danau Sipin tidak hanya akan menjadi ikon wisata baru di Jambi, tetapi juga menyumbang pada pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka lapangan pekerjaan yang berkualitas. (NST)