No Result
View All Result
BUPATI BATANGHARI SAMBUT KEDATANGAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAMBI

SUMATERADEFACTO.COM | MUARA BULIAN — Pemerintah Kabupaten Batanghari sambut kedatangan Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi beserta rombongan. Kedatangan Gubernur Jambi disambut Bupati Batanghari M. Fadil Arief, Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, Kapolres dan Dandim Kab. Batanghari.
Dalam rangka penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menginstruksikan agar segera mengirim alat PCR ke Kabupaten Batanghari guna mempercepat penurunan kasus Covid-19.
Untuk mempercepat penuruan kasus covid dijambi, Gubernur Jambi H. Al Haris bergerak cepat dengan segera mengirim alat PCR ke beberapa daerah di Provinsi Jambi. Ini disampaikan oleh Gubernur Jambi H. Al Haris pada saat mengunjungi Kab. Batanghari di dampingi Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani beserta rombongan.
“Kita akan mengirim Alat PCR ke Batanghari dan beberapa daerah, ini bertujuan agar kasus Covid 19 bisa segera kita tekan penyebarannya. Nantinya pasien covid akan segera di testing, agar dapat segera ditindaklanjuti apa dirawat dirumah sakit atau di rumah Isolasi Terintegrasi (Isoter),” ujar Al Haris.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Batanghari, Al Haris beserta rombongan untuk memastikan kesiapan Kab. Batanghari yang ditetapkan level 4 oleh pemerintah pusat.
Gubernur juga memastikan kesiapan Kabupaten Batanghari yang telah ditetapkan PPKM level 4 oleh Pemerintah Pusat.
“Kita ingin memastikan Kabupaten Batanghari dalam menyiapkan Rusunawa dan Wisma PKK sebagai rumah Isolasi Terintegrasi (Isoter), serta meninjau rumah sakit dalam penanggulangan pasien Covid. Kedepannya tidak ada lagi pasien Covid yang melakukan isolasi mandiri dirumahnya. Karena pasien yang isolasi masndiri, masih banyak melakukan kontak dengan tetangganya serta tidak memakai masker,” kata dia.
Diharapkan Pemkab Batanghari dapat menekan kasus Covid dengan cepat, sehingga PPKM tidak diperpanjang. “Kita ingin segera berkurang kasus Covid, agar Provinsi Jambi bisa turun levelnya tidak ditetapkan lagi sebagai daerah yang menerapkan PPKM oleh pemerintah pusat. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya,” harapnya. (NST/ADV)
No Result
View All Result
Discussion about this post