Pj Bupati Muaro Jambi Secara Resmi Membuka Pelatihan Tim Reaksi Cepat

SUMATERADEFACTO.COM | Kab. Muaro Jambi 

Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, secara resmi membuka pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi, Rabu (28/02).

Acara ini dihadiri oleh 101 peserta dari 19 BPBD Kabupaten Muaro Jambi dan beberapa dinas terkait, termasuk Kepala OPD, Korem, serta dinas terkait lainnya.

Upacara pembukaan TRC dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bachyuni Deliansyah, yang menegaskan pentingnya peningkatan kapastitas dalam penanggulangan bencana.

Pelatihan ini tidak hanya bersifat penyampaian informasi satu arah, tetapi juga mengedepankan diskusi dan studi kasus agar TRC dapat berbagai pengalaman dalam penanggulangan bencana di lapangan.

Peserta pelatihan terlihat antusias, dan salah satu peserta dari BPBD Kabupaten Muaro Jambi menyatakan bahwa forum ini memungkinkan mereka untuk mendiskusikan kendala yang dihadapi dan mendapatkan bantuan dalam menjalankan tugas mereka saat terjadi bencana.

Tim Reaksi Cepat (TRC) diakui sebagai ujung tombak dalam penanggulangan bencana, terutama dalam fase tanggap darurat.

TRC melakukan kajian cepat untuk mengidentifikasi lokasi benca, jumlah korban, kerusakan infrastruktur, dan gangguan terhadap pelayanan umum. Pj Bupati Bachyuni menyampaikan bahwa TRC harus siap kapan pun, mengingat bencana dapat terjadi tanpa pemberitahuan dan kesiapan mereka akan meminimalkan dampak bencana.

Dalam sambutannya, Pj Bupati juga menyoroti kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dalam penanggulangan bencana. Ia menjelaskan bahwa ada kerja sama yang telah terjalin, termasuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Staf Angkatan Darat.

Assessment tes juga dilakukan kepada seluruh Tim Satuan Gugus Tugas (TSC) di Provinsi Jambi untuk memastikan kesiapan mereka.

Pj Bupati menekankan bahwa kesiapan TRC sangat penting karena bencana tidak mengenal waktu dan tempat. Dia mengingatkan peserta bahwa kesiapan mereka dalam menghadapi bencana akan menjadi kunci untuk mengurangi dampak dan melindungi masyarakat. (NAS)